Kaya merupakan salah satu kenikmatan yang diberikan oleh
Allah kepada manusia. Siapa saja boleh kaya, dan kita sebagai seorang Muslim
harus berusaha untuk menjadi kaya, akan tetapi kita mendapatkan harta kekayaan
itu tentu saja harus dengan jalan yang halal dan barakah. Ada beberapa sahabat
Rasulullah yang terkenal dengan sifat dermawan dan kekayaannya yaitu Abu bakar
As-Shiddiq, Umar bin Khattab, Abdurrahman bin Auf dan Ustman bin Affan. Umar
bin Khattab bahwa ia tak pernah bisa mengalahkan amal sholeh Abu Bakar? Itu
artinya, siapapun tak bisa menandingi jumlah sedekah dan infaqnya Abu Bakar
As-Shiddiq. Berikut 5 Alasan saya untuk berusaha kaya:
1. Ada Ibadah dalam agama Islam yang membutuhkan
banyak biaya, atau apabila didukung dengan harta maka ibadah akan lebih
sempurna dalam pelaksanaannya, seperti zakat, haji, umroh, mencari ilmu,
silaturahim, menjenguk orang sakit, menyantuni anak yatim, jihad fii
sabilillah, semuanya itu memerlukan biaya.
2. Agar dapat melaksanakan rukun Islam yang ke 4,
maka kita harus mempunyai harta minimal yang sudah mencapai nishab (batas
minimal kekayaan yang harus dikeluarkan zakat.
3. Untuk menyempurnakan rukun Islam yang ke lima,
ibadah haji ke tanah suci, kita juga membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
Alangkah indahnya apabila kita bisa umroh tiap tahun. (Baca : 5 Cara Melapangkan Rezeki).
4. Pahala yang tidak terputus. Ketika sesorang sudah
meninggal dunia ada tiga hal yang tidak terputus pahalanya yaitu anak yang
saleh dan mendoakan kepada orang tuanya, ilmu yang bermanfaat dan sedekah
jariyah atau wakaf. Untuk lebih mudah bersedekah dan berpeluang mendapat pahala
lebih besar apabila kita kaya.
5. Harta merupakan salah satu dari lima hal yang
menjadi kebutuhan pokok manusia dan dilindungi oleh syariat Islam, Agama, akal,
harga diri, keturunan dan harta.
Dengan banyaknya harta lebih memiliki peluang untuk menjadi
hamba yang bersyukur akan menjadi lebih mudah bagi orang yang saleh dan kaya. Semoga kita diberi kemudahan dan kelapangan
rezeki. Amin.
No comments:
Post a Comment