Swara Muslim

Berbuat kebaikan walau hanya sekecil biji zarah

Responsive Ads Here

Thursday, 5 February 2015

Bukan "Sunnah Rasul" yang Itu Saja

Siang itu ketika saya melintas tempat pemakaman umum yang selalu saya lewati, ada sebuah pemandangan yang membuat mata saya tertarik untuk melihat sepintas lalu, ada sebuah tenda kecil beratap terpal berwarna biru, ada sebuah meja dengan aneka macam bunga terhampar diatasnya, ada yang sudah dibungkus dengan daun pisang menjadi sebuah paket yang dijual dengan harga berkisar 3000 – 4000 rupiah. Akh, ternyata hari ini kamis tanggal 15 Kliwon malam Jumat 16 Legi penanggalan Jawa.

Malam Jum’at memiliki keistimewaan dari malam lainnya. Kita utamakan malam Jum’at ini dengan lebih banyak mengisinya dengan ibadah, seperti membaca surat Yasin dan Tahlil serta memperbanyak sholawat kepada Kanjeng Nabi Muhammad S.A.W. Pada hari Jum’at diwajibkan untuk melaksanan Sholat Jumat bagi kaum lelaki, serta disunnahkan membaca Surat Al Kahfi, jangan lupa untuk bersedekah menyantuni anak Yatim. Semoga kita diberi kelapangan rizki dan diberi kemudahan dalam setiap kesulitan.

Jangan sampai menjadi salah kaprah, bahwasannya malam Jum’at yang sering di broadcast adalah “Sunnah Rasul”. Hal ini bisa menjadi pemahaman yang keliru dalam penggunaan kata-kata Sunnah Rasul. Sepertinya kata Sunnah Rasul itu hanya untuk memperhalus kalimat berhubungan badan, Naudzubillah, sedangkan Sunnah Rasul untuk mengaji, tahlil dan berada di majelis-majelis shalawat dan kajian Islam malah tidak terlalu di serukan. Status dan gambar DP BB Sunnah Rasul yang tidak tepat menjadi ramai beredar di BBM ataupun media sosial lainnya. 

No comments: