Swara Muslim

Berbuat kebaikan walau hanya sekecil biji zarah

Responsive Ads Here

Thursday 29 January 2015

99 Kata Mutiara Hikmah

Dalam kehidupan ini terkadang kita mengalami pasang surut laksana ombak di lautan, seperti sampan di tengah lautan, kadang seperti minum secangkir kopi, ada pahit dan manis tergantung selera yang menikmatinya. Iman kita terkadang naik dan terkadang turun surut itulah manusia, rasa syukur yang paling tinggi atas nikmat iman dan islam yang ada pada diri kita. Kita harus selalu memberikan motivasi dan dorongan semangat untuk berusaha menjadi yang lebih baik lagi dari hari kemarin, menjadi pribadi yang lebih baik lagi untuk kehidupan duniawi dan akhirat. Semoga Allah meridhoi kita. Motivasi adalah sebuah alasan atau dorongan seseorang untuk bertindak. Orang yang tidak mau bertindak sering kali disebut tidak memiliki motivasi.  Alasan atau dorongan itu bisa  datang dari luar maupun dari dalam diri. Sebenarnya pada dasarnya semua motivasi itu datang dari dalam diri, faktor luar hanyalah pemicu munculnya motivasi.Kata mutiara yang penuh hikmah dibawah ini semoga bisa menjadi kata motivasi untuk kita, sebagai pengingat untuk kelupaan dan kealpaan kita. Semoga bisa bermanfaat. Kata-kata mutiara ini bisa kita cetak untuk dijadikan poster ataupun banner dan spanduk agar gampang diingat oleh kita. Pilihlah salah satu atau beberapa kata-kata mutiara yang paling kita sukai untuk kita cetak. 

99 Kata Mutiara Hikmah / Kata - Kata Motivasi
  1. Jangan sekali-kali kita meremehkan sesuatu perbuatan baik walaupun hanya sekadar senyuman
  2. Dunia ini umpama lautan yg luas. Kita adalah kapal yg belayar di lautan telah banyak kapal yang karam di dalamnya. seandainya muatan kita adalah iman, dan layarnya takwa, niscaya kita akan selamat dari tersesat di lautan hidup ini.
  3. Hidup tak selalunya indah tapi yang indah itu tetap hidup dalam kenangan.
  4. Setiap yang kita lakukan biarlah jujur karena kejujuran itu telalu penting dalam sebuah kehidupan. Tanpa kejujuran hidup sentiasa menjadi mainan orang.
  5. Hati yg terluka umpama besi bengkok walau diketuk sukar kembali kepada bentuk asalnya.
  6. Dalam kerendahan hati ada ketinggian budi. Dalam kemiskinan harta ada kekayaan jiwa.
  7. Dalam kesempitan hidup ada kekuasaan ilmu.
  8. Ikhlaslah menjadi diri sendiri agar hidup penuh dengan ketenangan dan keamanan. Hidup tanpa pegangan ibarat buih-buih sabun. Kapan saja ia akan pecah.
  9. Kegagalan dalam kemuliaan lebih baik daripada kejayaan dalam kehinaan. Memberi sedikit dengan ikhlas pula lebih mulia dari memberi dengan banyak tapi diiringi dengan riak.
  10. Tidak ada insan suci yang tidak mempunyai masa lampau dan tidak ada insan yang berdosa yang tidak mempunyai masa depan.
  11. Kata-kata yang lembut dapat melembutkan hati yang lebih keras dari batu.Tetapi kata-kata yang kasar dapat mengasarkan hati yang lunak seperti sutera.
  12. Lidah yang panjangnya tiga inci dapat membunuh manusia yang tingginya enam kaki.
  13. Agama tidak pernah mengecewakan manusia. Tetapi manusia yang selalu mengecewakan agama.
  14. Nafsu mengatakan perempuan itu cantik atas dasar rupanya. Akal mengatakan perempuan itu cantik atas dasar ilmu dan kepintarannya. Dan hati mengatakan perempuan itu cantik atas dasar akhlaknya.
  15. Keikhlasan itu umpama seekor semut hitam di atas batu yang hitam di malam yang amat kelam. hanya wujud tapi amat sukar dilihat.
  16. Hidup memerlukan pengorbananan. Pengorbanan memerlukan perjuangan. Perjuangan memerlukan ketabahan. Ketabahan memerlukan keyakinan. Keyakinan pula menentukan kejayaan. Kejayaan pula akan menentukan kebahagiaan.
  17. Harta akan habis digunakan tanpa ilmu tetapi sebaliknya ilmu akan berkembang jika digunakan.
  18. Kekayaan bukanlah satu dosa dan kecantikan bukanlah satu kesalahan. Oleh itu jika anda memiliki kedua-duanya janganlah anda lupa pada Yang Maha Berkuasa.
  19. Sahabat yang tidak jujur ibarat dapur yang berhampiran. Jikalau pun kamu tidak terkena jelaganya sudah pasti akan terkena asapnya. Kita sentiasa muda untuk melakukan dosa tetapi tidak pernah tua untuk bertaubat.
  20.  Gantungkan cita cita dan semangatmu setinggi bintang di langit dan rendahkan hatimu serendah mutiara di lautan.
  21. Setiap mata yang tertutup tidak berarti ia tidur. Setiap mata terbuka tidak berarti ia melihat.
  22. Jadikan dirimu bagai pohon yang rindang di mana manusia dapat berteduh. Jangan seperti pohon kering tempat sang pungguk melepas rindu dan hanya layak dibuat kayu bakar.
  23. Menulis sepuluh jilid buku mengenai falsafah lebih mudah daripada melaksanakan sepotong nasihat.
  24. Jangan menghina barang yang kecil karena jarum yang kecil itu kadang-kadang menumpahkan darah.
  25. Kegembiraan ibarat semprotan minyak wangi, apabila kita memakainya semua akan dapat merasakan keharumannya. Oleh itu berikanlah walau sepercik kegembiraan yang Anda miliki itu kepada teman anda.
  26. Esok pasti ada tetapi esok belum pasti untuk kita. Ingatlah selalu untuk menghadapi esok yang pasti akan datang.
  27. Reaksi emosi jangan dituruti kerana dampatknya tidak seperti yang dibayangkan
  28. Sahabat yang beriman ibarat mentari yang bersinar. Sahabat yang setia bagai pewangi yang mengharumkan. Sahabat sejati menjadi pendorong impian. Sahabat berhati mulia membawa kita ke jalan Allah.
  29. Orang yang bahagia itu akan selalu menyediakan waktu untuk membaca kerana membaca itu sumber hikmah, menyediakan waktu tertawa karena tertawa itu musiknya  jiwa, menyediakan waktu untuk berfikir kerana berfikir itu inti kemajuan, menyediakan waktu untuk beramal kerana beramal itu pangkal kejayaan, menyediakan waktu untuk bersenda gurau bersenda gurau itu akan membuat muda selalu dan menyediakan waktu beribadat kerana beribadat itu adalah ibu dari segala ketenangan jiwa.
  30. Penglihatan itu sebagai panah iblis yang berbisa, maka siapa yang mengelakkannya kerana takut padaKu, maka Aku akan menggantikannya dengan iman yang dirasakan manisnya dalam hati...
  31. Wanita yang cantik tanpa pribadi yang mulia, laksana  kaca mata yang bersinar- bersinar, tetapi tidak melihat apa-apa
  32. Kekecewaan mengajari kita arti kehidupan. Teruskan perjuangan kita walaupun terpaksa menghadapi rintangan demi rintangan dalam hidup
  33. Tanda Orang Bijaksana Ialah Hatinya Selalu Berniat Suci; Lidahnya Selalu Basah Dengan Zikrullah; Matanya Menangis Karena Penyesalan (Terhadap Dosa); Sabar Terhadap Perkara Yang Dihadapi Dan Mengutamakan Akhirat Dibanding Dunia.
  34. Jika kejahatan di balas kejahatan, maka itu adalah dendam. Jika kebaikan dibalas kebaikan itu adalah perkara biasa. Jika kebaikan dibalas kejahatan, itu adalah zalim. Tapi jika kejahatan dibalas kebaikan, itu adalah mulia dan terpuji.
  35. Hidup seperti es krim. Nikmatilah ia sebelum mencair
  36. Kata-kata itu sebenarnya tidak mempunyai makna utk menjelaskan perasaan. Manusia boleh membentuk seribu kata-kata, seribu bahasa. Tapi kata-kata bukan bukti unggulnya perasaan
  37. Hidup tidak boleh berdasarkan perasaan hati yangg kadangkala bisa menjerumuskan  diri sendiri. Hal utama harus kita fikirkan ialah menerima sesuatu atau membuat sesuatu dengan baik berlandaskan kenyataan
  38. Hidup adalah gabungan antara bahagia dan derita. Ia adalah menguji keteguhan iman seseorang. Malangnya bagi mereka yang hanya mengikut kehendak hati dan tidak sanggup menerima penderitaan.
  39. Hadiah Terbaik : Kepada kawan - Kesetiaan Kepada musuh – Kemaafan, Kepada ketua – Khidmat, Kepada yang muda - Contoh terbaik Kepada yang tua - Hargai budi mereka dan kesetiaan. Kepada pasangan - Cinta dan ketaatan, Kepada manusia – Kebebasan
  40. Berfikir secara rasional tanpa dipengaruhi oleh naluri atau emosi merupakan satu cara menyelesaikan masalah yang paling berkesan
  41. Hiduplah seperti lilin menerangi orang lain, janganlah hidup seperti duri mencucuk diri dan menyakiti orang lain.
  42. Dunia ini ibarat pentas. Kita adalah pelakonnya. Maka berlomba-lombalah beramal supaya hidup bahagia di dunia dan akhirat
  43. Akal itu menteri yang menasihati, Hati itu ialah raja yang menentukan, Harta itu satu tamu yang akan berangkat, kesenangan itu satu masa yang akan ditinggalkan
  44. Selemah-lemah manusia ialah orang yang tak bisa mencari sahabat dan orang yang lebih lemah dari itu ialah orang yg mensia-siakan sahabat yang telah dicari
  45. Perkataan sahabat yang jujur lebih besar harganya daripada harta benda yang diwarisi dari nenek moyang
  46. Ingatlah, sabar itu iman, uang bukan kawan, dunia hanya pinjaman dan mati tak berteman
  47. Lidahmu adalah bentengmu, jika engkau menjaganya maka ia akan menjagamu, dan jika engkau membiarkannya maka ia tidak akan mempedulikanmu
  48. Orang yang paling berkuasa adalah orang yang dapat menguasai dirinya sendiri
  49. Seseorang menganggap sekatan sebagai batu penghalang, Sedangkan orang lain menganggapnya sebagai batu loncatan
  50. Kalau kita berupaya melakukan semua yang kita usahakan, sesungguhnya kita akan terkejut dengan hasilnya.
  51. Kita selalu lupa atau jarang ingat apa yang kita miliki, tetapi kita sering kali ingat apa yang orang lain miliki
  52. Apa yang diperolehi dalam hidup ini, adalah sepenuhnya daripada apa yang kita berikan padanya
  53. Pikirkan hal-hal yang paling hebat, Dan engkau akan menjadi terhebat. Tetapkan akal pada hal tertinggi, Dan engkau akan mencapai yang tertinggi
  54. Dunia ini tiada jaminan melainkan satu peluang
  55. Kehidupan kita di dunia ini tidak menjanjikan satu jaminan yang kekal. Apa yang ada hanyalah cobaan dan pelbagai peluang. Jaminan yang kekal abadi hanya dapat ditemui apabila kita kembalikan semua kepada Ilahi.
  56. Rahasia kejayaan hidup adalah kemampuan manusia untuk menyambut kesempatan yang menjelma.
  57. Kekuatan tidak datang dari kemampuan fisik, tetapi datang dari semangat yang tidak pernah mengalah.
  58. Mengetahui perkara yang betul tidak memadai dan bermakna jika tidak melakukan perkara yang betul.
  59. Kecemerlangan adalah hasil daripada sikap yang ingin sentiasa melakukan yang terbaik
  60. Jadikan sebagai aturan hidup untuk melakukan yang terbaik dalam segala hal yang dilakukan, pasti akan menghasil kecemerlangan.
  61. Kehidupan ini dipenuhi dengan seribu macam kemanisan tetapi untuk mencapainya perlu sejuta macam pengorbanan dan kepahitan.. manisnya hidup tidak akan datang dengan sendirinya
  62. Sehalus-halusnya musibah adalah ketika kedekatan kita dengan Allah perlahan-lahan tercabut. Dan itu biasanya ditandai dengan menurunnya kualitas ibadah.
  63. Kehebatan orang yang bertawakkal itu adalah karena mereka berserah seluruh jiwa raga kepada Allah. Mereka terlalu yakin sehingga percaya pada sandaran Maha Suci Allah.
  64. Jika kita memelihara kebencian dan dendam, maka seluruh waktu dan pikiran yang kita miliki akan habis dan kita tidak akan pernah menjadi orang yang produktif.
  65. Kekurangan orang lain adalah ladang pahala bagi kita untuk memaafkannya, mendoakannya, memperbaikinya, dan menjaga aibnya.
  66. Bertambah kuat kepercayaan kepada agama, bertambah tinggi derajatnya di dalam pergaulan hidup, dan bertambah baik tingkah laku dan akal budinya.
  67. Jangan simpan kata-kata cinta pada orang yang tersayang sehingga dia meninggal dunia, lantaran akhirnya kamu terpaksa catatkan kata-kata cinta itu pada pusaranya. Sebaliknya ucapkan kata-kata cinta yang tersimpan dibenakmu itu sekarang selagi ada hayatnya.
  68. Barangsiapa yang berbohong hilanglah air mukanya dan Barangsiapa yang buruk akhlaknya banyaklah duka citanya.
  69. Aku pernah memindahkan batu-bata dan memikul besi, tetapi aku tidak pernah melihat sesuatu yang lebih berat daripada hutang.
  70. Tidak ada sesuatu yang lebih meletihkan badan daripada permainan.
  71. Aku pernah makan makanan yang baik dan memeluk yang terbaik tetapi aku tidak pernah melihat sesuatu yang lebih lazat daripada kesehatan.
  72. Berdiam diri itu adalah hikmah (perbuatan yang bijak) sedangkan amat sedikit orang yang melakukannya.
  73. Sesungguhnya lama bersendirian itu dapat memahami untuk berfikir dan lama berfikir itu adalah petunjuk jalan ke surga.
  74. Kehinaan dalam melakukan ketaatan kepada Allah lebih mendekatkan diri daripada mulia dengan maksiat (perkara menyebabkan dosa) kepada-Nya.
  75. Kata-kata nasihat amat menyukarkan bagi orang bodoh, sebagaimana sukarnya berjalan di atas jalan yang tidak rata bagi seorang tua.
  76. Sekiranya kamu di dalam sholat, jagalah hatimu, sekiranya kamu makan, jagalah kerongkongmu, sekiranya kamu berada di rumah orang lain jagalah kedua matamu dan sekiranya kamu berada di kalangan manusia, jagalah lidahmu.
  77. Tidak ada kebaikan bagimu untuk mempelajari apa yang belum kamu tahu sedangkan kamu belum beramal dengan apa yang kamu tahu.
  78. Ingatlah dua perkara yaitu Allah dan mati, lupakan dua perkara lain yaitu kebaikanmu terhadap hak dirimu dan kebaikanmu terhadap orang lain.
  79. Bukanlah harta itu seperti kesihatan dan bukanlah nikmat itu seperti jiwa yang baik.
  80. Barangsiapa yang melihat-lihat keaiban diri, dia tidak akan peduli keaiban orang lain.
  81. Barangsiapa yang tidak mengenakan pakaian takwa, dia tidak akan ditutupi dengan suatu apa pun.
  82. Barangsiapa yang bersyukur atas rezeki Allah, dia tidak akan sedih dengan apa yang ada di tangan orang lain.
  83. Barangsiapa yang mencabut pedang kezaliman, dia akan memotong tangannya.
  84. Barangsiapa yang menggali telaga untuk saudaranya, dia akan terjatuh ke dalamnya.
  85. Barangsiapa yang mencabut hijab (penghadang) orang lain, akan terbukalah auratnya (keaibannya)
  86. Barangsiapa yang memendamkan sesuatu perkara, dia akan mendapat celaka.
  87. Barangsiapa yang tidak menggunakan akalnya, dia akan dihina.
  88. Barangsiapa yang bersifat takabur dengan manusia, dia akan dikeji.
  89. Barangsiapa yang menyelidiki dengan mendalam sesuatu pekerjaan (perkara), dia akan berasa jemu.
  90. Barangsiapa yang tidak berpengalaman dalam setiap urusan, dia akan dikhianati.
  91. Barangsiapa yang mengetahui ajal mautnya, akan pendeklah impiannya.
  92. Barangsiapa yang bersahabat dengan orang rendah akhlak, dia dipandang hina.
  93. Kebahagiaan terletak pada kemenangan memerangi hawa nafsu dan menahan kehendak yang berlebih-lebihan (Imam Al-Ghazali).
  94. Bahagialah orang yang dapat menjadi tuan untuk dirinya, menjadi kusir untuk nafsunya dan menjadi kapten untuk bahtera hidupnya. (Sayyidina Ali Abi Talib ).
  95. Bahagia sekali orang-orang yang menahan lidahnya daripada berkata-kata secara berlebih-lebihan dan mendermakan hartanya yang lebih.
  96. Anda hendaklah lebih banyak berfikir dan berbicara tentang pengalaman-pengalaman yang menggembirakan daripada pengalaman-pengalaman yang membawa duka nestapa.
  97. Bersyukur dan berpuas hatilah dengan apa yang anda miliki sekarang. Jangan sekali-kali berfikir bahwa anda akan bergembira setelah memiliki perkara-perkara yang tidak anda miliki sekarang.
  98. Bukan semua yang menggembirakan hati kita baik untuk kita. Kadang-kadang yang menggembirakan itu tersembunyi derita. Dan bukan semua yang membencikan hati kita tidak baik untuk kita. Kadang-kadang di situlah letaknya bahagia.
  99. Biar pendiam tapi berisi, daripada bising menyusahkan orang; biar banyak ingatkan mati, daripada hidup bagaikan arang.

No comments: