Swara Muslim

Berbuat kebaikan walau hanya sekecil biji zarah

Responsive Ads Here

Saturday 31 January 2015

Tersenyumlah Walau Terluka

Ketika itu ia berjumpa dengan sahabatnya yang lama tidak berjumpa, rasa bahagia terpancar dari wajahnya ketika menjumpai sahabatnya yang masih sehat dan tampak ceria. Bagaimana kabarmu?" "Alhamdulillah, baik, sehat tak kurang suatu apa". Mereka pun berjalan sambil bercerita, tertawa menuju warung tenda tempat biasanya mereka melepas lelah sewaktu mahasiswa dulu. 
Jawaban yang pada umumnya keluar dari lisan kita, terkadang spontan, reflek atau memang sudah menjadi kebiasaan atau jawaban umum untuk pertanyaan "Bagaimana kabarmu?". Mudah ditebak, "Baik, Alhamdulillah".
Tapi, ucapan Alhamdulillah sudah mewakili rasa syukur yang begitu mendalam, rasa syukur atas nikmat Allah yang diberikan kepada kita yang tanpa bisa kita menuliskannya diatas hamparan jutaan kertas yang ada bumi ini. Walau begitu banyak menginjak duri dalam tiap jejak perjalanan hidup, kita tetap melangkah walau harus berjingkat dan tertatih menahan perih dan luka-luka itu, karena perjalanan tidak berhenti di dunia. Kehidupan kekal abadi di akhirat nanti. 
Bersihkanlah darah yang mengucur dan balutlah dengan kain KEIKHLASAN, lalu mengompresnya dengan KEIMANAN, agar ia tetap mampu berenang dilaut KESABARAN. Tak ada yang kita harapkan dan inginkan selain RIDHA ALLAH, kita pun tetap TERSENYUM walau kita terluka. Kita tetap BERSYUKUR atas apapun yang menguji kita, dengan tawadhu kita senantiasa ucapkan "Alhamdulilah, justru dengan ujian ini, aku bisa dekat dengan Allah, betapa sayangnya DIA padaku”.
Subhanallah……. Masih adakah jiwa itu. 
Tersenyumlah sahabatku, kita tak perlu risau, tak perlu khawatir karena Allah bersama kita.

No comments: